Oleh Ust. H. Rafiq Jauhary
Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah
Sahabat bertaqwa, tentang keberkahan air zamzam para ulama tidak ada yang berselisih pendapat, ummat Islam pun secara umum telah mengetahuinya. Namun sayang tidak setiap ummat Islam pernah merasakan air zamzam dan mengharap keberkahan darinya.
Dahulu sekitar 8 tahun yang lalu setiap jamaah haji dan umrah dapat membawa pulang air zamzam dalam jerigen sejumlah 10 liter. Dengan jumlah ini saja tidak setiap tetangga dan teman kantor dapat merasakan air zamzam, apalagi beberapa tahun terakhir ini jatah air zamzam yang dapat dibawa dalam maskapai penerbangan dikurangi hanya 5 liter, tentu membuat semakin sulit dalam menyeleksi siapa saja yang bakal mendapat kesempatan oleh-oleh air zamzam.
Untuk mendapatkan air zamzam di pasaran pun harganya tidak murah. Berkisar 300 hingga 500 ribu untuk setiap jerigen berisi 5 liter. Karena keterbatasan ini maka kerap muncul ide-ide kreatif di masyarakat agar keberkahan zamzam dapat dirasakan lebih luas.
Ada yang mencampurkan dengan air minum biasa kemudian setelah itu baru disajikan untuk tamu, ada pula yang lebih kreatif yaitu dengan memasukkan air zamzam ke dalam sumur. Mereka meyakini hal ini akan membuat kandungan air zamzam lebih awet dan keberkahannya dapat terus dirasakan selama sumurnya terus menghasilkan air.
Tulisan ini bukan untuk menghukumi boleh atau tidaknya perbuatan ini dilakukan. Alangkah buruknya saya jika harus melarang sesuatu yang sangat diinginkan dan diharapkan oleh masyarakat sedangkan mereka belum diberikan kemampuan untuk mendapatkan air zamzam yang murni dari kota asalnya.
Melalui tulisan ini saya ingin memberikan sebuah fatwa yang cukup melegakan dari salah satu ulama tersohor di Arab Saudi bernama Syaikh Abdullah bin Jibrin, saat ditanya tentang air zamzam yang dicampur dengan air biasa beliau berfatwa,
فإن خُلط بغيره بقي له حُكم الفضل وجواز التداوي به ، وإن كان ذلك أنقص مما إذا كان خالصًا وحده
"Jika air zamzam dicampur dengan selainnya maka keberkahannya akan tetap ada dan diperbolehkan berobat menggunakan air yang telah tercampur ini. Akan tetapi keberkahan tentu tidak sebesar ketika air ini masih murni."
Group Keluarga Bertaqwa